Kasus Omicron Terus Meningkat di Jakarta, Pengamat : Formula E Sebaiknya Ditunda
Jakarta,Dekannews- Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan segera mengambil tindakan guna mencegah Omicron jenis baru Covid-19 semakin meluas, terlebih kasus baru terus mengalami peningkatan.
Salah satunya menurut pria yang akrab dipanggil SGY ini adalah menunda gelaran Formula E yang rencananya dilaksanakan pada Juni mendatang. "Terkait penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, penting menjadi perhatian PT Jakpro. Dulu tahun 2020 Formula E itu ditunda gara-gara Covid-19," ujarnya kepada media Rabu (12/1).
Per tanggal 11 Januari, lanjut SGY, Jakarta kembali menyumbang kasus Covid-19 tertinggi yakni 537 kasus. Sehingga total kasus aktif menjadi 2.483. "Ini berarti menyumbang 37,28 persen dari jumlah nasional sebanyak 6.659 kasus. Pak Anies kemana ini," katanya.
SGY meminta, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol tidak buru-buru dimulai lantaran peningkatan Omicron yang belum diketahui kapan akan berakhir. Tahun 2019, kata SGY, Jakpro pernah mengeluarkan dana untuk infrastruktur sirkuit senilai Rp9,4 Miliar tapi menguap begitu saja tidak ada hasilnya.
"Jangan sampai nantinya biaya sirkuit Formula E di Ancol sia-sia lagi. Konsultasikan dengan para ahli virus tentang kemungkinan gelombang ke tiga," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini sebanyak empat RT di RW 002, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat diterapkan micro lockdown atau karantina. Langkah ini dilakukan mengingat di wilayah tersebut terdapat 40 warga terpapar Covid-19.
”Yang melaksanakan karantina di empat RT ini ada sekitar 600 jiwa, KK-nya sekitar 290-an,” kata Lurah Krukut Ilham Nurkarin, Selasa (11/1/2022).
Sebelumnya, sebanyak 40 warga RW02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan tracing lantaran ada seorang wanita berinisial R (55) terkonfirmasi Covid-19 setelah pulang dari perjalanan luar kota. (tfk)